sdmgkb2.sch.id – Seluruh anggota kader dari siswa kelas 4 dan 5 SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School) mengikuti kegiatan Upgrading Kader Berlian di aula SD Muhammadiyah 2 GKB, Jumat (10/1/2025).
Kader Berlian School terdiri dari tiga jenis pengkaderan yaitu kader Sang Pencerah, kader Tiwisada dan kader Al-Maun.
Kegiatan Upgrading Kader Berlian diikuti oleh 28 kader Tiwisada, 23 Kader Al Maun dan 25 Kader Sang Pencerah. Kegiatan ini didukung dan difasilitatori oleh 10 Anggota IPM SMA 10 GKB Gresik.
Naila Anindita Afriana, kader tiwisada dan Fatin Kayyis, kader sang pencerah MC dalam kegiatan Upgrading Kader Berlian menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertema “Collaborate Potential and Achieve Your Dreams”.
Farikha SPd, Kepala SD Muhammadiyah 2 GKB menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan untuk meng- upgrade atau meningkatkan diri menjadi lebih baik dan lebih disiplin.
“Di sini nantinya kalian akan belajar berorganisasi di lingkungan sekolah Muhammadiyah yang bernamakan IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah),” ungkap Farikha.
Di pertengahan sambutan, Farikha menanyakan perihal tanggal berdiri IPM. Pertanyaan tersebut berhasil dijawab benar “18 Juli” oleh para kader secara serempak
Ia juga menjelaskan, Surat al-Qalam yang masuk juz 29 menjadi surat yang identik dengan organisasi IPM.
“Anak- anak diajak untuk belajar mengenal bagaimana IPM, dan ke depannya tiga pengaderan ini akan dibentuk dalam wadah IPM Berlian School”, tambahnya.
Farikha menjelaskan, “Setelah kegiatan upgrading anak- anak akan diajak untuk menyuarakan pilihan mereka dalam kegiatan pemilu untuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua IPM Berlian School.”
Dahayu Huwaida Sudrajat, MoT Upgrading Kader Berlian School menyampaikan harapannya, “Semoga kegiatan upgrading ini bisa membekali kader-kader unggul berlian dalam hal keorganisasian.”
“Semoga semua materi dan bentuk pelatihan di upgrading dapat diimplementasikan oleh teman-teman,” imbuhnya.
Fatma Hajar Islamiyah MPd, PIC Kegiatan menjelaskan Upgrading kader ini menjadi bagian penting dalam proses mereka membangun rasa ingin tahu, kepercayaan diri dan berperan untuk kebermanfaatan.
“Semoga anak-anak hebat Berlian School yang tergabung dalam kader, baik Kader Sang Pencerah, Al-Ma’un dan Tiwisada dapat berkolaborasi dan meraih mimpi yang dicita-citakan,” harapnya. (*)
Penulis Novia Qurrati A’yunina